Wisata edukasi atau wisata pendidikan merupakan suatu program yang menggabungkan kegiatan wisata dan belajar. Kegiatan ini sudah cukup sering diadakan oleh sekolah, baik tingkat sekolah dasar hingga pendidikan tingkat menengah.Saat ini ada banyak sekali tempat wisata edukasi di Indonesia.
Mulai dari yang bertemakan budaya, alam, sejarah, hingga yang bisa mengembangkan kreatifitas anak seperti Museum Tekstil dan Museum Seni Rupa dan Keramik di Jakarta.
Lalu bagaimana cara memilih tempat wisata edukasi yang menyenangkan sekaligus menambah wawasan? Simak tips berikut!
1. Tentukan dahulu kebutuhan berwisata
Dalam melakukan wisata edukasi, menentukan tema dan tujuan merupakan hal nomor satu. Apa saja hal yang ingin dipelajari? Lalu apa yang ingin didapatkan setelah mengikuti wisata edukasi? Pertanyaan-pertanyaan tersebut penting agar bisa memperkecil jumlah wisata edukasi sesuai dengan keinginan kita.
2. Survei standar keamanan
Pilihlah lokasi yang menerapkan standar keamanan sesuai dengan range umur anak atau siswa. Survei harus dilakukan dengan berkunjung langsung ke tempat wisata tersebut untuk mengetahui dengan pasti bagaimana lingkungan sekitar.
3. Melakukan survei tingkat kebersihan
Selain keamanan, tingkat kebersihan tempat wisata juga termasuk hal yang harus diperhatikan. Lihatlah apakah terdapat toilet dengan jumlah yang cukup banyak, terutama jika eduwisata atau field trip dilakukan dalam kelompok besar. Selain itu, lihat juga kebersihan dari toilet tersebut. Tidak perlu toilet yang sangat bagus, yang penting bersih.
4. Tanyakan dan survei kesiapan lokasi
Tanyakan dan survei kesiapan lokasi untuk menerima peserta dalam jumlah banyak. Apakah ada lapangan atau tempat titik kumpul untuk peserta? Apakah ada pendopo yang juga mampu memuat seluruh peserta? Apabila ada banyak pendopo, apakah jaraknya berdekatan atau berjauhan? Pertanyaan-pertanyaan tersebut perlu ditanyakan terlebih dahulu ke pemilik lokasi dan tentunya tetap melakukan survei secara langsung.
5. Bisa diajak bekerja sama
Hubungan yang baik dengan pemilik tempat merupakan salah satu hal yang perlu dipertimbangkan. Walaupun terlihat subjektif, hubungan yang baik dengan pemilik tempat dapat mempermudah proses kerja sama. Pilihlah tempat yang mampu untuk diajak berdiskusi dan mau diberi saran jika ada hal-hal yang perlu diperbaiki.
6. Menerapkan protokol kesehatan
Saat ini, protokol kesehatan wajib diterapkan di mana pun kita berada. Pilihlah tempat yang disiplin menerapkan protokol kesehatan seperti melakukan pengecekan suhu dahulu sebelum masuk, lalu mewajibkan menggunakan masker, dan menyediakan tempat cuci tangan yang memadai. Selain itu, pilihlah tempat yang tidak terlalu berdesak-desakan jika didatangi oleh orang banyak.